The Cashflow Quadrant

Diposting oleh Unicore di 00.59


The Cashflow Quadrant (Resensi) 
Buku ini ditulis oleh Robert T. Kiyosaki, seorang keturunan Asia dan Amerika. Beliau juga merupakan penasehat keuangan Bill Gates ( pemilik Microsoft Corporation ), dimana 95% kekayaan Bill Gates dipergunakan untuk kegiatan - kegiatan sosial. Buku ini merupakan dasar dari usaha kami, di mana kami menginginkan  kebebasan finansial dengan beralih dari kuadran kiri menuju kuadran kanan.

Buku ini membahas mengenai  Kebebasan Finansial . Dalam buku tersebut kita harus mengetahui letak kuadran keadaan finansial kita. Cashflow Quadrant dipetakan menjadi  E, S, B,  dan  IE  untuk  employee   (pegawai),  S  untuk  self-employed  (pekerja lepas),  B  untuk business owner  (pemilik usaha),  I  untuk  investor  (penanam modal).  “E” dan “S” yang mengandalkan gaji diletakkan di ku
adran sisi kiri, sedangkan “B” dan “I” yang menerima pemasukan dan bisnis atau investasi diletakkan di sisi kanan. Setiap orang setidaknya menempati satu dari keempat Cashflow Quadrant dan kebanyakan dari kita menempati posisi sebelah kiri sebagai  employee  atau self-employee .

The Cashflow Quadrant  adalah tentang keempat jenis orang berbeda dalam dunia bisnis, tentang siapa diri mereka dan apa yang membuat individu di masing-masing kuadran unik. Pembaca akan dibantu menentukan di mana posisi kita sekarang dalam kuadran, dan pembaca akan dibantu memetakan arah untuk mencapai posisi yang diinginkan di masa depan ketika memilih jalan sendiri untuk menuju kebebasan finansial. Walaupun kebebasan finansial bias ditemukan dalam keempat kuadran ini, namun keterampilan “B” atau “I” akan membantu mencapai target finansial dengan lebih cepat. Dan seorang “E” yang berhasil seharusnya menjadi seorang “I” yang berhasil juga.

Buku ini ditulis bagi mereka yang siap untuk pindah dari keamanan pekerjaan dan mulai mencari kebebasan finansial mereka; membuat perubahan finansial dan profesional yang besar dalam hudup mereka; dan pindah dari Era Industri ke Era Informasi.

 

E
Untuk  Employee , adalah seseorang yang bekerja untuk orang lain, CV, biro atau perusahaan.
Misalnya : Pegawai, Karyawan , Manajer, Direktur Perusahaan, dll
S
untuk  Self-Employee , adalah seseorang yang bekerja untuk dirinya sendiri / pekerja lepas.
Misalnya : Dokter, Artis, Pengacara, Tukang Becak, Pedagang Bakso Keliling, dll.  
B
Untuk  Business Owner  (pemilik usaha) Adalah seseorang yang bekerja dengan aset.
Misalnya : Pemilik Kontrakan Rumah, Networker, Pemilik Perusahaan Konglomerasi, Pemilik Bisnis Franchise.
I
Untuk  Investor  (penanam modal)
Misalnya : Deposan, penanam modal, penanam saham.

E ” dan “ S ” yang mengandalkan gaji diletakkan di kuadran sisi kiri, sedangkan “ B ” dan “ I ” yang menerima pemasukan dari bisnis atau  investasi diletakkan di sisi kanan. 

Setiap orang setidaknya menempati satu dari keempat Cashflow Quadrant dan kebanyakan dari kita menempati posisi sebelah kiri sebagai employee atau  self-employee . Seseorang yang bekerja di KUADRAN KIRI adalah seseorang yang membarterkan waktu, pikiran dan tenaga mereka dengan uang. Hal ini berarti apabila mereka tidak bekerja, maka mereka tidak akan mendapatkan uang. Sedangkan seseorang yang bekerja di kuadran kanan adalah seseorang yang bekerja untuk aset produktif. Di mana pada suatu saat nanti, karena alasan usia, kesehatan atau karena bencana alam mereka tidak dapat bekerja lagi, maka aset-lah yang akan menghasilkan uang untuknya.

PERTANYAANNYA :

SAAT INI ANDA MENEMPATI KUADRAN YANG MANA ?

KUADRAN KIRI?
Barter waktu dengan uang...

Atau

KUADRAN KANAN ?
Bekerja untuk aset produktif...

Setiap orang dapat sukses di kuadrannya masing-masing...
Perbedaan seorang E, S dan seorang B, I adalah bahwa seorang E, S tidak dapat meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang lama, sedangkan seorang B, I dapat meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang relatif lama karena aset-lah yang bekerja untuknya.
 
CONTOH SEORANG ”E”
Mari kita ambil contoh yang pada umumnya terjadi di masyarakat, yaitu seorang karyawan perusahaan. Apabila seorang karyawan perusahaan tidak dapat bekerja karena alasan sakit atau usia lanjut, maka seorang karyawan tadi tidak akan mendapatkan uang / gaji mereka yang berasal dari perusahaan

CONTOH SEORANG ”S”
Mari kita ambil contoh seorang dokter. Apabila seorang dokter tidak praktek karena alasan kesehatan, usia lanjut, atau karena adanya bencana yang mengakibatkan seorang dokter tidak bisa membuka prekteknya, maka dokter tersebut tidak akan mendapatkan penghasilan.

CONTOH SEORANG ”B”
Mari kita ambil contoh seorang pemilik waralaba ayam goreng Kentucky ( KFC ). Apabila pemilik waralaba tersebut ingin berlibur ke luar negeri selema satu bulan hingga beberapa tahun, maka bisnisnya akan tetap berjalan dan menghasilkan uang karena telah memilik sistem yang telah terbukti dapat berjalan dengan sistem yang ada dan karyawannya.

CONTOH SEORANG ”I”
Mari kita ambil contoh seorang deposan. Sama seperti seorang ”B”, yaitu ketika seorang deposan ingin meninggalkan bisnisnya dalam waktu yang lama, maka bisnisnya tetap dapat berjalan karena aset-lah yang bekerja untukkya.

Robert T. Kiyosaki, salah seorang pakar di bidang finansial sangat merekomendasikan model bisnis Network Marketing ini untuk entrepreneur oleh mereka yang menginginkan kebebasan finansial. Beberapa kelebihan bisnis Network Marketing menurut Robert T. Kiyosaki adalah:

- Modal Relatif Kecil
- Resiko Juga Relatif Kecil
- Tempat Dan Waktu Fleksibel

Industri Network Marketing sendiri sebenarnya telah berusia cukup lama, sekitar 40 tahun yang lalu, sebuah perusahaan makanan kesehatan di Amerika yang bernama Nutrilite telah mendistribusikan produknya dengan model direct sales yang kemudian berkembang menjadi Network Marketing. Hingga akhirnya saat ini bermunculan banyak sekali perusahaan baik nasional maupun internasional yang mengubah konsep distribusinya menggunakan jalur Network Marketing.

KUADRAN MANA YANG ANDA INGINKAN ?

KUADRAN KIRI :
SEMAKIN KAYA, SEMAKIN SIBUK DAN FINANSIAL ???

KUADRAN KANAN :
SEMAKIN KAYA, SEMAKIN BEBAS WAKTU DAN BEBAS FINANSIAL

0 komentar:

Posting Komentar